Postingan

Menampilkan postingan dari Februari 20, 2021

SECERCAH HARAPAN_Bukuku

Gambar
Sumber: http://solotourismpromotionboard.org/blogs/bukuku-lawas/536/ Kegagalan Amir berkunjung ke rumah pamannya tidak menjadikannya patah semangat untuk melakukan aktivitas lain. Solusi yang ia berikan atas pertanyaan ibunya akan dilaksanakan segera. Tape yang sudah disiapkan ibunya akan ia bawa ke rumah Agus dan Vina. “Saya sarapan dulu Bu! Kata Amir ingin segera mempertemukan perutnya dengan pujaannya. Sejak Subuh tadi perutnya protes terus karena sudah waktunya bertemu temannya. Amir segera memberi sinyal pada otot kakinya menuju dapur. Tangannya refleks mengambil piring yang ada di rak. Dengan gerakan tangannya, Amir mulai memasukkan makanan ke mulutnya. Makanan tidak banyak memberi kesempatan kepada gigi untuk berbincang. Pembicaraan hanya berlangsung beberapa detik saja dan langsung masuk lewat lorong tenggorokan menuju lambung. Pertemuan makanan dengan lambung disambung dengan penuh suka cita. Bunyi protes di dalam lambung tak terdengar lagi. Rupanya sedang ada pembicaraa