Postingan

Inspirasiku

Tiga Garda Penentu Sukses Output Pendidikan (Versiku)

  Setiap memasuki Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) banyak bermunculan promosi sekolah. Spanduk atau bener berlomba-lomba berdiri di pingir jalan utama, bahkan kadang ada yang dipasang menyeberang di atas jalan. Dibuat design terbagus agar menarik dan bikin penasaran setiap orang yang melihatnya. Promosi yang ditawarkan sangat beragam yang ditonjolkan. Mulai dari prestasi siswa, sarana pra sarana gedung penunjang, kegiatan ekstrakurikuler, biaya pendidikan (pendaftaran dan SPP gratis), bahkan tenaga edukasinya. Semua itu dalam rangka menjaring sebanyak mungkin peserta didik untuk mau melanjutkan pendidikan di sekolah tersebut. Sebenarnya apa sih yang terpenting agar suatu unit pendidikan bisa sukses dalam menjalankan roda kerjanya?  Sebelumnya mohon maaf jika ada pembaca yang kurang sepaham dengan pendapat saya ini. Sebenarnya ada tiga garda penentu sukses pendidikan: 1. Input Apa yang dimaksud input di sini? Input di sini menyangkut siswa yang masuk atau diterima. Misalkan, jika un

Tahapan Pembelajaran

  Jika kita lihat bagaimana terjadinya proses belajar-mengajar, kita akan menjumpai beberapa kegiatan lain yang menjadi komponen pendukung terjadinya belajar-mengajar. Komponen tersebut lebih dekat kepada kegiatan yang menjadi tahapan-tahapan dalam pembelajaran. Pembelajaran sebagai suatu proses kegiatan, dari berbagai sumber secara umum dapat dikatakan terdiri atas tiga fase atau tahapan. Fase-fase/ tahapan-tahapan dalam proses pembelajaran yang dimaksud meliputi: tahap perencanaan, tahap pelaksanan, dan tahap evaluasi. Adapun dari ketiganya ini akan dibahas sebagaimana berikut: 2.2.1.  Tahap Perencanaan. Kegiatan pembelajaran yang baik senantiasa berawal dari rencana yang matang. Perencanaan yang matang akan menunjukkan hasil yang optimal dalam pembelajaran. Perencanaan merupakan proses penyusunan sesuatu yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Tahapan ini memuat kegiatan perencanaan pembelajaran kedepan yang nantinya akan menjadi pedoman untuk men

Pengertian Strategi Pembelajaran

  Strategi pembelajaran berasal dari bahasa Latin yakni “Strategia” yang artinya seni penggunaan rencana dalam meraih suatu tujuan. Pada mulanya, istilah itu sering digunakan dalam dunia militer tetapi sekarang istilah ini sudah sering dipakai pada berbagai bidang termasuk pembelajaran. Strategi adalah cara atau usaha yang dilakukan untuk mencapai suatu tujuan. Istilah strategi juga terdapat dalam beberapa konteks dengan makna yang berbeda. Sama seperti memiliki kemiripan dengan pendekatan, model, metode, ataupu  teknik pembelajaran. bahwa strategi adalah cara atau usaha yang dilakukan untuk mencapai suatu tujuan. Istilah strategi juga terdapat dalam beberapa konteks dengan makna yang berbeda. Sama seperti memiliki kemiripan dengan pendekatan, model, metode, ataupun  teknik pembelajaran. Lalu apa yang dimaksud dengan strategi pembelajaran? Sebelumnya akan disajikan beberapa definisi dari strategi pembelajaran menurut ahlinya sebagai berikut: 1. Reigeluth, Bunderson dan Meril (197

Perkembangan Kognitif Menurut Jean Piaget

  Perkembangan kognitif berfokus pada kemampuan anak untuk memahami sesuatu yang meliputi proses mengingat, pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan. Berdasarkan teori yang dibuat oleh Psikolog ternama, Jean Piaget, perkembangan kognitif anak dibagi menjadi empat tahap. 1. Tahap sensorimotor (usia 0-24 bulan) Di tahapan perkembangan kognitif ini kemampuan anak sangat terbatas, namun ia bisa belajar mengenai sekitarnya dengan reflek dan rangsangan, misalnya suka memerhatikan suatu objek dalam waktu lama, menari rangsangan melalui suara dan sinar lampu. 2. Tahap perkembangan kognitif anak praoperasional (usia 2-7 tahun) Memasuki tahap kedua, anak-anak akan mulai mengembangkan daya ingat dan imajinasi. Di tahap perkembangan kognitif ini anak juga mulai memahami sesuatu secara simbolik, misalnya dengan mengumpulkan benda-benda berdasarkan kriteria. Sebagai contoh, mengumpulkan semua mainan berwarna merah. Lalu memasuki usia 4-7 tahun, anak juga sudah mulai bisa mengutarakan p

Fase-Fase Perkembangan Manusia

  Tahap-tahap perkembangan manusia secara umum terbagi menjadi dua fase yaitu fase embrionik (dalam kandungan/sebelum dilahirkan) dan fase pasca embrionik (setelah dilahirkan). 1. Fase Embrionik (dalam Kandungan/sebelum Dilahirkan) Perkembangan pada manusia pada fase embrionik diawali dengan proses pembuahan. Yaitu pertemuan antara sel telur yang berasal dari perempuan (ibu) dengan sel sperma yang berasal dari pria (ayah). Inti sel sperma akan melebur dengan inti sel telur dan terbentuk sebuah sel baru yang disebut zigot. Zigot ini akan membelah diri menjadi 2 sel, 4 sel, 8 sel, 16 sel, 32 sel, dan seterusnya. Zigot yang telah membelah menjadi banyak sel tadi akan berkembang menjadi embrio, kemudian menjadi janin dalam rahim ibu. Lamanya waktu janin tumbuh dan berkembang di dalam rahim ibu, dari mulai proses pembuahan hingga kelahiran adalah kurang lebih 9 bulan 10 hari. Perkembangan janin selama di dalam kandungan/rahim dibagi dalam tiga tahapan. Lamanya waktu pada setiap taha