Blog Impianku

  Melihat gambar kucing membaca buku berjudul "Nama-Nama Ikan" kok lucu ya! Lucu apanya? Kelihatan kucingya lagi galau bingung memilih ikan apa yang mau disantap. Mungkin di daftar yang ada nama-nama ikan paus, ikan lumba-lumba, ikan gurita. Kucingnya belum pernah bertemu dengan ikan-ikan tersebut. Ketemu aja belum pernah, apalagi  ikannya mau dimakan. Bisa-bisa si kucing yang lari kebirit-birit. Tenang aja ciiing!. Makananmu ada di samping buku itu. Coba tengok ke sebelahnya! Ada apa? Pasti tidak ada apa-apa. Karena kamu tidak nafsu makan, tapi nafsu tidur. Tuh lihat fotomu lagi ngantuk.  Kucing termasuk hewan mamalia. Apa? Mamanya Lia! Ya, emangnya kenapa? Apa mantanmu? Coba baca kata tersebut "mamalia"! Harus disambung! Jangan diputus menjadi dua kata! Apa itu Mamanya Lia? Waduh kliru, mamalia maksudnya. Mamalia termasuk golongan hewan yang berkembangbiak dengan vivipar. Anda tahu apa itu vivipar?  Vivipar ya beranak. Berarti beranak sama dengan beruang dong? Mak

  Logo Khusus Ada momen tanya jawab di grup MTsN 2 Jombang hari ini. Pertanyaan yang menyangkut pelaksaan PAS Ganjil 2020.   Membaca beberapa pertanyaan dan tanggapan serasa indah dan lucu. Rupanya sudah ada keakraban yang sudah terjalin di antara para guru.   Ikatan apa? Ya ikatan sesama profesi sebagai guru. Masak ikatan cinta! Kan jadi Cinlok dong! Ya boleh aja sih Cinlok kalau memang sudah takdirnya. Tapi ini khusus bagi yang belum dapat lho! Moga yang belum dapat jodoh bisa menemui takdir jodohnya. Aaamiiin.   Kok gitu! Ya. Biasanya bapak-bapak yang sudah merasakan pait getirnya berumah tangga jika ada pembicaraan nikah, wah maunya ingin lagi. Termasuk yang membaca tulisan ini. Hhhh. Sori cuma bercanda. Biar tak berkerut tuh kulit wajah yang sudah lama bergelut dengan cuaca.   Kembali ke topik ya! Apa itu? Ya serba serbi tanya jawab! Masak kembali ke dapur. Kan sudah sore. Kalau masak ya  pagi tadi.   Oke mari kita lihat pertanyaan dan tanggapan seputar serba serbi Pra P

Di Hari Guru Nasional Bapak Sigit berbagi pengalaman tentang proses kesuksesan. Beliau mempunyai nama lengkap Sigit Suryono, S.Pd, M.Pd yang lahir di Slemat, 20 Nopember 1976. Beliau mengajar di SMPN 1 Wonosari, Gunungkidul, DIY, Indonesia. Pak Sigit sebagai Ketua MGMP IPA SMP Kabupaten Gunungkidul dan Duta Rumah Belajar Kemdikbud   Prestasi Sigit Suryono di Bangku SD sampai S1 Setiap siswa ingin mendambakan dirinya berprestasi di sekolah. Prestasi sebagai bukti akan kepandaiannya. Kepandaian sebagai balas budi atas jasa orang tua. Saat SD, Sigit Suryono selalu mendapat rangking satu.   Sebenarnya pondasi kuat sudah Sigit raih untuk berprestasi di tingkat sekolah berikutnya. Tapi malah bertolak belakang, saat SMP maksimal rangking 24 dari 44 siswa dalam satu kelas, bahkan pernah di 43, 41, dan 39 masa yang sulit. Namun persahabatan di SMP sampai saat ini masih membekas tidak mengenal rangking, dan status sosial. Saat SMA rangkingku pun jauh dari asa, maksimal pernah rangking 8 yang lai