Postingan

Menampilkan postingan dari Desember 6, 2020

TIGA MUTIARA DAKWAH

Gambar
  Dari Abah Kholik Pembaca budiman, kali ini saya akan mencoba mengabadikan “Tiga Mutiara Dakwah”. Kenapa saya sebut gitu? Tentunya Anda sudah mempunyai jawabannya. Kalau Anda bertanya tidak akan saya jawab karena nanti semakin panjang tanpa henti dan tidak menemukan titik temu. Penjelasan ini berdasarkan sebutir pasir ilmu yang saya miliki. Jika Anda lebih paham dan mengerti mohon nanti menulis di kolom komentar. Saya sebut “Tiga Mutiara Dakwah” karena melihat maknanya sepertinya berkaitan dengan dakwah. Lho katanya tidak mau menjawab, kok ini dijawab. Wah! Lupa saya. Tapi penjelasan perlu biar Anda tidak mati kutu. Kenapa sampai membunuh kutu   segala? Kutu kan kecil! Tidak usah dibunuh nanti mati sendiri. Siapa bilang mati sendiri. Lihat tuh! Kutu rambut Anda semakin asyik bermain petak umpet. Oke! Kembali ke laptop, eee salah ke permasalahan tadi! Apa saja tiga mutiara dakwah yang saya maksud? Berikut tayangannya. Sebentar ya! Sebelumnya akan saya ceritakan asal-usul tiga

SEPERTI KAPAL LAYAR

Gambar
  Dari goolge Pernahkah Anda melihat kapal layar? Tentu jawabnya pernah. Kenapa disebut kapal layar? Yang jelas di kapal itu ada layar. Layar yang harus bekerja sama dengan angin agar kapal bisa berjalan mengarungi lautan. Apa cukup layar dan angin saja agar kapal bisa berlayar? Tidak! Ada apa selainnya? Selain layar dan angin ada nahkoda kapal. Nahkoda yang berperan mengarahkan kapal ke tujuan ke mana kapal nanti bersandar. Peran nahkoda kapal sangat penting dalam mengendalikan ke mana arah kapal. Tapi nahkoda kapal tidak berarti tanpa ada penumpang. Penumpang yang mengharapkan ke nahkoda tentang tujuan kapal bersandar. Penumpang tidak berarti tanpa adanya kapal. Kapal sebagai tempat penumpang agar selamat sampai tujuan saat mengarungi lautan luas. Kapal tidak akan berguna tanpa adanya hamparan luas air laut. Air laut sebagai lalu lintas kapal. Air laut tanpa arti sebagai lalu lintas tanpa adanya kapal. Dalam hidup ini tidak ada kemandirian total. Tetap membutuhkan antar ses