Bunga "WIJAWA KUSUMA"



Fotoku : Bunga Wijaya Kusuma
 Saat kunaik ke lantai dua, kubuka pintu terasnya. Udara pagi yang dingin menusuk tulangku tak kurasakan. Hembusan kecil angin pagi seakan membisikiku tentang tumbuhan bunga di potku yang mulai mekar. Ternyata dua pucuk bunga telah mekar seindah bulan purnama. Bunga berwarna putih, elok nan menawan. 

Mekarnya selalu kunanti siang dan malam. Terkadang kekhawatiranku menghantaui diriku. Kegagalan mukarmu yang tak kuharapkan. Pagi ini, engkau telah membuktikan ketegaranmu untuk melawan hantaman angin dan panasnya sinar matahari. Sungguh engkau telah menjadi pelipur laraku. Sebenarnya ada yang aku suka darimu selain mekarnya bungamu, yakni kesabaran dari tubuhmu. Engkau termasuk satu diantara bunga bungaku yang paling sabar dan tegar. Kadang kadang hampir seminggu tak kusiram air, engkau tetap tegar tak layu menanti kedatangannya. Air yang selalu diharapkan oleh setiap tanaman. Hanya engkau yang tetap perkasa menanti dengan setia sepanjang hari, bahkan  kadang sebulan lebih tak bertemu teman setiamu , yakni air sumber kehidupan.

Sungguh berdosa aku. Kutanam engkau tapi aku tak setia merawatmu. Padahal setiap hari kunanti mekar bungamu. Ma'afkan aku kawan. Hari ini mekarnya bungamu menjadi semangatku untuk selalu merawatmu dengan setia. Kusingkirkan pengganggu pengganggumu, si rumput rumput nakal di sekitarmu. Aku tak rela hidupmu terganggu olehnya. Kuberi makan engkau dengan nutrisi yang terbaik. 

Banyak pelajaran yang dapat aku petik darimu. Dirimu telah memberiku suatu pelajaran berharga tentang arti kesabaran dan kesetiaan. Kesabaran yang kadang bisa diucapkan tapi sulit dibuktikan. Terima kasih kawan. Namamu bagus seindah taburan bintang dilangit. Nama yang unik "BUNGA WIJAYA KUSUMA". Nama yang mengingatkanku akan guruku, sang motivator menulisku dalam belajar menulis on line, "BAPAK WIJAYA KUSUMAH, S.Pd, M.Pd. Semoga dapat kupetik keajaiban dari beliau tentang dahsyatnya MENULIS TIAP HARI. aaamiiin



Komentar

  1. Vunga wijaya kusuma memang bunga yang unik, mekar di malam hari dan semerbak mwwangi, tetapi kadang pagi harinya, bunga itu telah mwnguncup. Artikel yang bagus....mantap pak

    BalasHapus
  2. Berkat mekarnya bunga wijaya kudima maka saya diberi nama itu oleh ortu saya hehehe.

    BalasHapus
  3. Makasih atas kunjungannya,, salam sukses

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGAPA HARUS MENULIS

SURGALAH UPAHNYA

KATA ADALAH SENJATA

PANDEMI MEMBAWA BERKAH

MIRIP SINYAL GAWAI

MENULIS SEMUDAH UPDATE STATUS

PUCUK DICINTA ULAM TIBA

BLOG MEDIA DOKUMENTASI

TIADA KATA TERLAMBAT

SANTRI SEHAT INDONESIA KUAT