PENGALAMAN PJJ DI ERA PANDEMI COVID-19

 

Memasuki tahun ajaran baru, ternyata pandemi covid-19 belum juga berakhir. Pandemi covid-19 berdampak di semua sektor termasuk tidak ketinggalan sektor pendidikan. Karena itu pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menerbitkan Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar Dari Rumah Dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19. Staf Ahli Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Regulasi, Chatarina Muliana Girsang menyampaikan Surat Edaran Nomor 15 ini untuk memperkuat Surat Edaran Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pendidikan Dalam Masa Darurat Coronavirus Disease (Covid-19).

            MTsN 2 Jombang di lingkungan Pondok Pesantren Darul ‘Ulum merupakan salah satu pendidikan dibawah naungan Kementerian Agama RI. Maka MTsN 2 Jombang mengikuti aturan Kemenag tentang panduan bagi pesantren atau lembaga pendidikan keagamaan berasrama yang berencana maupun sudah menggelar kegiatan pembelajaran tatap muka pada masa pandemi. Sebagian santri yang berzona merah masih diijinkan untuk mengikuti PJJ dan yang sudah berzona kuning atau hijau diperbolehkan kembali ke asrama pondok.

            Pertengahan minggu kedua bulan Juli 2020 ada rapat dinas di MTsN 2 Jombang dengan protokol kesehatan membahas strategi dalam menghadapi pembelajaran di tahun ajaran baru di masa pandemi covid-19. Banyak hal disampaikan di rapat tersebut, termasuk aplikasi apa yang akan digunakan dalam PJJ untuk anak anak yang berzona merah dan anak anak luar asrama (tidak mondok). Berbagai pendapat ditampung dan akhirnya diputuskan PJJ menggunakan aplikasi google classroom. Sebenarnya ada aplikasi selainnya yang dianjurkan Kementerian Agama RI, yaitu aplikasi e-learning madrasah, tetapi e-learning MTsN 2 Jombang belum selesai dikerjakan. Karena hari terus berjalan dan KBM harus dilaksanakan, maka diputuskan memakai google classroom untuk PJJ bagi kelas virtual.

           
            sebenarnya aplikasi google classroom sudah lama dikenalkan ke bapak ibu guru oleh madrasah karena madrasah pernah mengadakan DDTK tentang aplikasi pembelajaran. Dua tahun yang lalu DDTK tersebut dilaksanakan dan seperti lalu lalang saja ilmu tentang google classroom. Tidak ada praktek pemakaiannya karena di pondok dan madrasah ada aturan pelarangan siswa siswi membawa/memakai HP. Pandemi covid-19 membuat semuanya berubah, beberapa santri dan siswa luar pondok dipulangkan sementara waktu sampai pandemi berakhir. Tapi sampai tahun ajaran baru ternyata pandemi covid-19 belum jelas obat/vaksinnya dan semakin banyak yang terkonfirmasi positif. Hal inilah yang membuat saya harus membuka kembali apa itu aplikasi google classroom yang dulu pernah didapat dari DDTK. Ku buka materi DDTK tentang aplikasi aplikasi google classroom. Saya membaca materi tentang hal tersebut mulai dari sebagai siswa dan sebagai guru. Tapi masih belum juga pemahaman ku dapatkan. Saya mencari lewat google, saya browsing beberapa link tentang google class. Dan tidak lupa juga kubuka youtube untuk mempelajari google class. Google drieve dan google form yang lama tidak tersentuh akhirnya saya pelajari lagi lebih dalam.

            Ketika lagi santai bersama istri dan anak anak habis sholat ‘isyak di ruang tengah menonton TV, ada kiriman di  WAG MTsN dua file, maka saya ke kamar untuk menghidupkan netbook dengan menggunakan hotspot HP dan saya aktifkan whatsApp web agar bisa di downlod file kiriman tersebut. Setelah saya downlod dua file lalu dicetak. File yang satu berisi jadwal KBM dan yang satunya sk wali kelas. Di jadwal KBM saya diberi lima kelas, mulai kelas VII H, VII I, VII J, VII K, IX A,, dan IX B dengan toal 30 Jam Pelajaran/mnggu mata pelajaran IPA. Dan file kedua di SK saya sebagai wali kelas IX B putri. Di Pondok Pesantren Darul ‘Ulum terpisah kelas putra dan kelas putri.

            Materi yang disampaikan di PJJ bisa berupa vidio, link youtube, link google, ppt, word, atu exel.  Ketika saya melihat teman guru membuat vidio pembelajaran menggunakan aplikasi bandicam dengan hasil yang lumayan bagus, maka disitulah penasaran mulai terjadi. Teman saya menggunakan laptop RAM 4 GB dan windows 10. Saat itu netbook intel atom saya buka dan hidupkan. Ternyata sangat lambat untuk men-downlod aplikasi bandicam dan hasilnya kurang maksimal, ditambah lagi speaker netbook yang sudah mati. Akhirnya rencana saya belajar pembuatan vidio pembelajjaran menggunakan bandicam gagal.

            Saya berusaha agar bisa memiliki laptop yang bisa cepat akses. Kata temen temen minimal RAM 4 GB. Netbook intel atom yang saya miliki mempunyai RAM 1 GB dan itu bekas tukar tambah ke siswa yang mempunyai usaha jual beli laptop bekas dan baru. Pandemi covid-19 membuat harga laptop tinggi, hal ini yang membuat saya berfikir bagaimana caranya memiliki laptop dengan harga miring. Musyawarah dengan istri saya lakukan, karena keuangan terkurangi untuk pengadaan laptop. Ku WA murid saya yang dulu apa ada laptop bekas yang ber-RAM 4 GB. Alhamdulillah dia membalas ada dengan harga yang terjangkau. Sorenya saya datang untuk tukar tambah netbook intel atom dengan laptop bekas merk HP dengan RAM 4 GB. Saya minta dia untuk menginstal windows 10 dan mengisi aplikasi yang diperlukan.

            Saya buka laptop baruku , dengan HP sebagai hostpot mulailah klik google. Aplikasi goole classroom saya buat sesuai petunjuk dan ternyata di google classroom ada tida bagian yang perlu diketahu, yaitu forum, tugas kelas, dan anggota. ku downlod juga aplikasi bandicam untuk pembuatan vidio pembelajaran. Saya buat lima kelas di google classromm sesuai jadwal dan kode masing-masing kelas saya berikan ke wali kelas untuk diinfokan ke WAG kelasnya.

            Di senin depan saya ada jadwal PJJ kelas virtual IX B, maka harus ada persiapan materi yang diberikan di google classroom. Untuk pertemuan pertama di materi saya berikan perkenalan, siswa saya minta masuk google classroom sesuai kode kelas yang saya berikan. Termasuk absen kehadiran saya berikan di google class. Di google class, saya sampaikan kalimat kalimat motivasi dan semangat untuk tetap belajar dalam kondisi covid-19 yang belum berakhir. Tibalah saatnya hari kbm virtual dimulai, kupantau kehadiran siswa siswa di google class. Mulai bermunculan nama nama di bagian “anggota”, tapi lucunya ada nama yang aneh. Ada nama “bagonk, kadal, dan masih ada yang lain, yang tidak sesuai dengan daftar hadir yang saya terima dari madrasah. Hal ini terjadi karena google glassroom merespon nama email buka nama pengguna. Untuk merubah nama akun, saya berikan tutorial di google class caranya merubah nama akun.

            Saya cocokan nama nama yang masuk dengan daftar hadir yang saya miliki ternyata ada nama yang belum masuk. Saya info lewan WAG wali murid dan saya dapatkan info ternyata gawainya lagi dibawah bapaknya kerja. Yang bisa akses gawai bapaknya. Akhirnya saya tunggu sampai malam untuk masuk. Awal kegiatan PJJ membuat tangan dan kaki terasa seperti terjepit akibat seharian duduk di depan laptop. Udara malam rupanya berpesan pada mata ini untuk segera memejamkan mata. Kulaksanakan aktifitas keagamaan seperti sholat dan membaca kitab suci . Bantal dan guling sudah lama bosan untuk segera kutemani. Anak anak dan istri ku rupanya sudah mengetahui apa yang kurasakan. Dan matapun terpejam mengharap mimpi bertemu guru untuk belajar ilmu PJJ baru di dunia mimpi.

 

            Aktivitas pagi saya jalani, mentari pagi sudah menampakkan wajahnya non jauh di ufuk timur. Lewat ventilasi kamar. Seberkas cahaya masuk menambah terangnya kamar saya. Selesai makan pagi dan minum teh yang disiapkan istri, saya buka laptop lagi. Laptop yang seharian kemarin tidak lelah mendampingiku. Ku-downlod aplikasi bandicam untuk membuat video pembelajaran. Bandicam ku buka apa saja bagian bagian penting yang mendukung dalam pembuatan video.

Alhadulillah ilmu sedikit ku peroleh, langsung ku buka materi PJJ yang akan disampaikan minggu depan. Hal hal penting saya catat lalu ku ketik di power point. Materi telah saya siapakan di ppt, mulailah bandicam saya buka untuk membuat video pembelajaran.  Edit dan review kulakukan supaya sesuai yang diharapkan. Unduk edit video saya menggunkan aplikasi OpenShot Video Editor. Agar tidak menghabiskan kuota bagi siswa, maka video pembelajaran kami upload ke youtube. Untungnya saya sudah mempunyai akun youtube, jadi tinggal upload saja. Setelah ter-upload baru saya kopi linknya.

            Untuk pemberian tugas latihan saya memakai google form dengan bentuk soal uraian dan pilihan ganda. Tapi karena ini pertemuan kedua maka saya pilih pilihan ganda. Saya siapkan indikator dan dibuatkan 10 soal pilihan ganda berdasarkan indikator tersebut. Setelah bahan siap, maka berikutnya saya bagikan ke google classroom. Kegiatan penyiapan bahan dalam bentuk : pembuatan video, ppt, dan google form terus saya lakukan dengan browsing google secara berkala untuk mendalami hal-hal baru yang belum bisa.

            Sungguh melelahkan dan menguras otak, hal yang tak terduga harus saya pelajari demi tugas mengajar virtual di kelas virtual. Tapi semua itu berbuah besar dalam diri saya yang pada akhirnya terbiasa dengan aplikasi google classroom, google form, OpenShot Video Editor, dan bandicam termasuk pembuatan ppt yang biasa kami kerjakan. Banyak perkembangan ilmu yang saya dapatkan, terutama pembuatan soal-soal melalui aplikasi google form. Inilah pengalaman yang tak terlupakan PJJ di masa pandemi-covid 19. Kegiatan ini terus kami lakukan sampai sekarang karena pandemi covid-19 belum berakhir. Itulah berkah ilmu tersembunyi dibalik pandemi covid-19 yang kami peroleh. Semoga pandemi covid-19 segera berakhir. Aaamiiin.

 

 

 

 

 

 

Komentar

  1. Mantaaap pak ahsan.. go to the competition!!

    BalasHapus
  2. Keren. Ikutka. Lomba di om Jay pak Ahsan

    BalasHapus
  3. siap Abah Inin, tapi panitianya bukan Om Jay itu lomba HUT HGN dan PGRI..Salam sukses selalu

    BalasHapus
  4. Maaf, apa sebaiknya tidak dikonsistenkan saja memakai kata AKU atau SAYA, InsyaAllah akan lebih enak dibacanya
    Hehe...maaf lho pak Ahsan, pernah dapat ilmu kok begitu🙏🙏

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGAPA HARUS MENULIS

SURGALAH UPAHNYA

KATA ADALAH SENJATA

PANDEMI MEMBAWA BERKAH

MIRIP SINYAL GAWAI

MENULIS SEMUDAH UPDATE STATUS

PUCUK DICINTA ULAM TIBA

BLOG MEDIA DOKUMENTASI

TIADA KATA TERLAMBAT

SANTRI SEHAT INDONESIA KUAT