TANDA TANGAN DAN STEMPEL

 Sebuah nama menanti dengan setia di atas lembaran kertas putih bak seperti juliet menanti sang kekasih romeo. Kemeja warna hitam berbalut warna putih krem menghiasi tubuhnya yang cantik. Siapakah dia ? dia adalah sang putri Tanda Tangan yang menunggu takdir bisa bertemu sang raja Stempel. 

Sang putri baru datang setelah sejumlah prajurit kata-kata berbaris membentuk kalimat yang utuh dalam barisan kompi paragraf. Sang putri tak kan berarti apa-apa tanda adanya barisan kompi paragraf. Sebaliknya barisan kompi paragraf tak kan berguna tanpa kedatangan sang putri. Tapi sang putri "Tanda Tangan" sangat merasakan keberadaannya tak berarti tanpa hadirnya sang raja "Stempel". 

Bila sang putri dan sang raja telah bersatu di atas lembaran lembaran istana kertas bertaburan prajurit-prajurit kata, maka revolusi dunia akan menjadi gempar. Suatu negara akan merasakan keadijayaannya setelah ikatan tali perkawinan antara sang putri "Tanda Tangan" dengan sang raja "Stempel". 

Harapan keadilan dan kesejahteraan masyarakat suatu bangsa bisa tercapai hanya dari jalinan kasih "Tanda Tangan" dan "Stempel". Sungguh Tanda Tangan dan Stempel tak bisa dipisahkan dalam mewujudkan kejelasan suatu hukum. Tapi bersatunya Tanda Tangan dan Stempel yang tidak sah juga sangat merugikan terciptanya keadilan hukum. 

Wahai Tanda Tangan dan Stempel. Engaku harus tahu kapan dan dimana dirimu bersatu dalam suatu ikatan yang sah, sehingga kedamaian di semua sektor bisa menjadi kenyataan. Jangan sampai ikatan yang sah dari dirimu, memporak-porandakan tatanan kehidupan yang sudah tertata rapi oleh insan-insan yang tau diri.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGAPA HARUS MENULIS

SURGALAH UPAHNYA

KATA ADALAH SENJATA

PANDEMI MEMBAWA BERKAH

MIRIP SINYAL GAWAI

MENULIS SEMUDAH UPDATE STATUS

PUCUK DICINTA ULAM TIBA

BLOG MEDIA DOKUMENTASI

TIADA KATA TERLAMBAT

SANTRI SEHAT INDONESIA KUAT