AIR MINUM
Wujudnya cair, ya pasti! Masak padat! Kan ada yang padat. Ya benar, air bisa berubah wujud. Tetapi kalau terdengar kata “air” feeling kita tertuju ke bentuk cair. Sudah tidak usah dibahas bentuk air. Kalau ingin membahasa nanti ada pada jam pelajaran.
Semua yang ada di dunia ini kayaknya
tidak pernah lepas dari benda tersebut. Bahkan terasa kiamat jika sehari saja
tidak ketemu air. Haus, dahaga, kering di tenggorokan akan terasa sangat
menggangu jika belum tersentuh oleh air.
Tapi keberadaan air yang berlimpah
kadang juga menjadikan kekhawatiran. Genangan di sana sini menyulitkan gerak.
Aktivitas tersendat dan seakan berubah karenanya. Penyakit bisa muncul secara
tiba-tiba dari genangan air yang terabaikan.
Memang dunia ini yang enak seimbang.
Tidak kurang dan tidak lebih. Memang benar kurang lawannya lebih. Siapa yang
tidak tahu itu? Kekurangan di satu sisi akan tertutupi kelebihan di sisi lain.
Tuhan memang Maha Adil. KeadilanNya
sangat ditunggu oleh insan yang tak pernah merasa bersyukur. Insan baru
bersyukur adanya Keadilan Tuhan setelah diingatkan akan KemahakuasaanNya.
Kita berharap jam berbunyi sebagai
tanda peringatan Tuhan hanya sekejap. Bunyi jam yang cukup membuat kita
tergetar. Jangan sampai bunyi jam yang membuat segalanya pergi untuk selamanya..
Kalaupun itu terjadi, semoga akhir
terbaik yang diharapkan. Diharapkan oleh semua insan agar bisa berjumpa dengan
Sang Khalik. Pernjumpaan yang membawa segala kehidupan tentram nan damai.
Apa sudah berakhir? Apanya? Ya
tentang air!
Ada yang mengatakan air sumber
kehidupan. Kok bisa! Coba lihat tumbuhan, hewan, dan tak lupa manusia! Kenapa
kalau libur panjang orang-orang Jakarta hampir selalu ke puncak? Tentunya ada
sesuatu yang mau dilihat. Apa itu? Yang kebun teh. Bagamaiana suasanaya? Apa
pohonnya mati? Tentu tidak. Yang dilihat adalah kebun teh yang hidup segar
dipandang.
Kalau hewan dan manusia membutuhkan
air untuk apa saja. Apalagi manusia, sangat rakus dengan air. Tapi kadang tak
peduli dengan lingkungan. Manusia dengan seenaknya membuat berbagai kegiatan
yang mengganggu kemurnian air.
Kegiatan industri dan pembuangan
limbahnya sangat menggannggu keasliannya. Bahkan ketersediaan air akan
berkurang. Dan dampaknya adalah kekeringan.
Manusia agak susah untuk
dikendalikan kalau sudah terhipnotis nafsu. Segalanya diterjang tanpa
menghiraukan dampak yang ditimbulkan. Kesadaran akan muncul ketika sudah
memakan banyak korban. Terutama korban ancaman kehidupan. Semoga bisa diambil
tindakan preventif sebelum melakukan kuratif.
Kewaspadaan sangat diperlukan agar
penyesalan tidak menimpa dikemudian hari. aaamiiiin
Betul pak Ahsan, sudah pd titik yg menghawatirkan ttg air. Di musim hujan air melimpah-ruah tak terbendung, tp dg kemarau 2 minggu saja sungai2 dudah kering kembali..
BalasHapusMakasih bu tini,, sukses
BalasHapusMantap menulis setiap hari rasakan keajaibannya sukses terus ustadz
BalasHapusMakasih,, sukses selalu
BalasHapus