MUDAHNYA MENULIS BUKU BIOGRAFI
Kata siapa mudah? Kata Pak Suparno dong!
Pak Suparno
merupakan kepala sekolah berprestasi dan jebolan alumni kelas belajar menulis
Om Jay gelombang ke-3. Nama lengkapnya Suparno, S.Pd., M.Pd. Beliau lahir di
Magetan pada tanggal 25 Juli 1966. Karirnya sebagai guru selama 25 tahun dan
kepala sekolah selama 5 tahun.
Jejak Literasi Pak Suparno adalah:
1.
Perjuangan Hidupku, Telaga ilmu tahun
2019.
2. Pranatacara
lan Pamedhar Sàbda
3. Potret Desa
Pojoksari
4. Permasalahan
BK di Sekolah.
5. Catatan harian
seorang Kepala Sekolah
6. Catatan Kepala
Sekolah.
Arti Biografi Menurut Pak Suparno
Biografi
berasal dari kata biography artinya
riwayat hidup. Sedangkan autobiography
adalah riwayat hidup
yang ditulis sendiri.
Apa manfaat menulis biografi?
Pak Suparno
menjelaskan bahwa banyak manfaat yang didapatkan dari menulis biografi,
diantaranya:
1.
Mengabadikan riwayat
hidup kita. Kalau kita sudah
meninggal anak cucu kita,
akan mengetahui bahwa
kakeknya dulu semasa hidup
di dunia ceritanya begini.
Sejarah
kehidupan kita akan tersimpan rapi dalam sebuah karya tulis yang bisa dibaca
oleh generasi-generasi yang akan datang.
2.
Dari pengalaman
yang baik pada diri kita bisa menjadi
pembelajaran bagi orang
orang setelah kita. Sehingga menjadi
ilmu jariah bagi kita.
Sisi baik kita yang tertulis di buku akan menjadi ilmu buat pembaca
untuk diambil manfaatnya. Kita akan mewariskan kebaikan sepanjang sejarah.
3.
Menjadi
motivasi berprestasi bagi
kita, karena suatu saat
ingin menambahkan riwayat hidupnya
menjadi cerita berprestasi
lainnya.
Kita akan
termotivasi untuk menorehkan prestasi dalam hidup. Kita ingin menuliskan
sejumlah prestasi yang banyak dalam karya buku.
4.
Rasanya rugi segudang
prestasi yang anda miliki
kalau tidak dituliskan akan lenyap
ditelan jaman.
Bagaimana memulainya?
1.
Awali dengan
membaca biografi orang orang ternama,
maka anda akan terinspirasi mengenai
gaya penulisannya, lay outnya,
dan cerita cerita apa yang penting dituliskannya. Setidaknya bacalah
dua buku biografi,
lebih banyak lebih baik sehingga
anda bisa membandingkannya mana
yang anda sukai.
2.
Kemudian segera
menulis outline
Menulis buku
autobiografi adalah tingkatan
menulis yang paling mudah ,
karena semuanya sudah di
alamai atau dilakukan. Jadi menulislah
apa yang kau
lakukan, yang kau rasakan, yabg
kau pikirkan, yang kau
impikan, yang kau hayalkan.
Menulis biografi termasuk
apa yang kau lakukan, menulis novel
termasuk apa yang kau hayalkan atau fiksi. Menulis fiksi
agak sulit karena tidak
dilakukan.
Disisi lain menulislah
apa yang kau kuasai, menulislah
yang kau sukai. Karena
yang dikuasai maka kualitas
tulisannya menjadi lengkap, detail dan berbobot.
Karena yang disukai maka
menulis itu merasa enjoy,
senang sehingga kegiatan
itu dilakukan secara
terus menerus sehingga pekerjaan
menulis cepat selesai.
Karena yang disukai maka
menulis itu nelibatkan
rasa dalam hati sehingga
bahasanya juga enak dibaca dirasakan dalam
hati pembaca.
3. Setelah membuat
outline kemudian membuat jadwal
menulis, misalnya setiap hari harus menulis satu judul.
Dan kita harus disiplin dan
konsisten dengan jadwal itu. Tidak
ada perkara besar yang bisa diselesaikan dengan tidak
disiplin dan konsisten.
Penulis itu memang
orang hebat, orang luar
biasa. Pemikirannya pasti
melampaui kebanyakan manusia. Penulis itu pengetahuannya mendalam sedalam samudra, memiliki wawasan
yang luas, seluas jagad
raya.
Oleh karena itu
penulis hebat pasti
memiliki kegemaran membaca.
JK Rowling penulis buku Harty potter
sejak masa kanak
kanak sudah menjadi kutu
buku, karena difasilitasi
oleh orang tuanya. Pada usia 11 tahun sudah menulis buku.
Penulis itu kadang
kadang dianggap sebagai orang aneh. Kadang rela
bajunya sedikit, rumahnya
sederhana, mobilnya sederhana,
tapi bukunya banyak.
Ini outlet buku Pak Suparno:
4.
Diedit,
5.
Setelah
itu mintakan pendapat teman
untuk diedit ulang
6.
Setelah
itu kirimkan ke penerbit. Pilih penerbit
mana yang bisa
mengantarkan buku anda
untuk banyak dibaca
atau dibeli orang.
Di dalam buku autobiografi tidak usah dicantumkan daftar pustaka, karena di dalamnya berisi riwayat pengalaman hidup pribadi. Seperti halnya novel juga tidak dicantumkan daftar pustaka. Karena termasuk cerita fiksi yang terlahir dari daya imajinasi penulis.
Terima kasih pak, lanjutkan dan kembangkan bakat menukusmu
BalasHapus