PAS DAN KATERING

Udara pagi mulai menyentuh kulit. Tidak ada penjanjian sebelumnya diantara keduanya. Mungkin karena takdir yang mempertemukan keduanya.

Dengan wajah semangat Si Katering bersiap-siap. Sang kuda besi sudah lama menunggu di garasi. Kuda besi Honda Beat buatan tahun 2015. Semangatnya menggebu bersama dengan hormon adrenalin yang mulai mengalir. 

Bersama sang pujaan hati, Si Katering mulai naik sepeda motor. Kira-kira mau ke mana Si Katering dengan Sang Pujaanya? Oooo ternyata mereka ke pasar. 

Begitu tiba di pasar, Si Katering langsung berjalan cepat bak sedang berlomba jalan sehat. Ia beli segala keperluan yang telah dipesan oleh pelanggannya.

Kira-kira siapa si pelanggan itu? Dialah Si PAS. Si PAS akan melaksanakan pesta selama hampir setengah bulan lebih. Pesta yang tak tanggung-tanggung dalam sejarah hidupnya. Dua hari lagi pestanya digelar. 

Wah! Lama sekali pestanya. Tentunya Si PAS membutuhkan dana yang besar nih. Kalau itu mungkin menyesuaikan.

Si Katering pulang dari pasar. Kebetulan jalan menuju desanya melalui tempat tinggal Si PAS. Si PAS rupanya lagi menyiram bunga-bunga di depan rumahnya. Begitu  dilihat ada Si Katering lewat, ia panggil dia.

"Kaaaat....," panggil Si PAS kepada Si Katering. Rupanya Si Katering dibonceng agak kencang sama Sang Suami.

Dengan sedikit tergopoh si suaminya mengerem sepeda motor. Si PAS dengan melambaikan tangan memanggil agar Si Katering putar balik ke dia.

Si Katering turun dari sepeda motor menghampiri Si PAS. "Ada apa?" tanya Si Katering dengan nada tergopoh.

Si PAS menceritakan bahwa acara yang akan terselenggara dua hari lagi sementara diundur seminggu lagi. Dia minta maaf karena sudah melibatkan Si Katering dalam acara. Apa yang dipesan Si PAS untuk acara sementara dibatalkan dulu dan akan dilaksanakan seminggu lagi.

Si Katering menyadari alasan yang dikemukakan Si PAS. Untung apa yang dia beli untuk persiapan acara Si PAS bukan barang-barang yang mudah rusak dalam waktu seminggu. 

Tapi Si PAS tetap melibatkan Si Katering dalam acara yang diundur minggu depan. Sebenarnya Si PAS merasa kecewa juga dengan pengunduran acaranya. Tetapi memang takdir Allah Subhanahuwata'ala lebih jitu dari rencana manusia.

Si PAS menyadari betapa kekuatan takdir Allah Subhanahuwata'ala lebih kuat dari rencana manusia. Tapi manusia tidak boleh menyerah dengan takdir, karena takdirnya belum diketahui. Manusia wajib berusaha yang terbaik disertai ketawakkalan yang kuat agar takdir yang menimpanya merupakan takdir yang terbaik.

Walau takdir yang menimpa manusia tidak sesuai harapan kacamata manusia, tetapi manusia harus bisa berprasangka baik  dibalik takdir yang tidak diharapkan. Mungkin ada pelajaran dan hikmah yang terbaik dibaliknya.

Semoga kita bisa belajar dan belajar demi menuju kedewasaan dalam menyikapi suatu permasalahan yang ada. Permasalahan yang mungkin menurut manusia seperti siklus yang bisa bertemu kembali. Adanya permasalahan, menurut orang yang sukses, merupakan cara jitu meraih kesuksesan.



Komentar

  1. bacaan yang gurih dan renyah
    he he he he

    BalasHapus
  2. Idenya brilian hahahha... sekamat ya pak Ahsan...

    BalasHapus
  3. Semoga si PAS tidak pusing kepalanya dengan rencana yang maju mundur. .dan semoga katering legowo dengan keputusan si pas .. .Noto ati legowo itu memang sulit .. Semoga kita juga bisa berlapang dada seluas lapangan bola . .selamat pak ahsan jangan bosen nulisnya yaa biar otak ini ga njundeli dan lebih fresh. .. Tulisane memang gurih segurih peyek remekanku. .😊😊😊😊

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGAPA HARUS MENULIS

SURGALAH UPAHNYA

KATA ADALAH SENJATA

PANDEMI MEMBAWA BERKAH

MIRIP SINYAL GAWAI

MENULIS SEMUDAH UPDATE STATUS

PUCUK DICINTA ULAM TIBA

BLOG MEDIA DOKUMENTASI

TIADA KATA TERLAMBAT

SANTRI SEHAT INDONESIA KUAT