GERAK LURUS

 

GERAK LURUS

1.    Gerak Lurus Beraturan (GLB)

Benda dikatakan melakukan gerak lurus beraturan jika memenuhi hal-hal berikut :

a.       Benda menempuh lintasan lurus dan dalam setiap selang waktu yang sama, benda menempuh jarak yang sama.

b.      Benda bergerak dengan kecepatan dan kelajuan tetap.

Ciri GLB adalah kecepatannya konstan (∆v = 0)

Contoh :

-          Mobil yang berjalan dengan kecepatan tetap 60 km/jam.

-          Kereta api yang berjalan dengan kecepatan tetap 80 km/jam.

Persamaan matematis untuk GLB adalah sebagai berikut :

s = vt

dengan :

s = jarak (m)

v = kecepatan (m/s)

t = waktu (sekon)

Grafik hubungan s-t dan v-t pada GLB adalah sebagai berikut :



2.      Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)

Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak benda pada lintasan lurus dengan kecepatan yang berubah secara teratur tiap detik.

Persamaan matematis untuk GLBB adalah sebagai berikut :

Vt = Vo + at

Vt2 = Vo2 + 2as

S = Vot + ½ at2

Dengan :

S = jarak (m)

Vo = kecepatan awal (mula-mula) (m/s)

Vt = kecepatan akhir (m/s)

a = percepatan (m/s2)

 

GLBB Dipercepat:

Benda dikatakan bergerak dipercepat jika kecepatannya bertambah besar.

Contoh :

-       Kelereng yang digelindingkan di bidang miring.

-       Bersepeda di jalan menurun

GLBB Diperlambat:

Benda bergerak diperlambat jika kecepatannya berkurang.

Contoh :

-       Batu yang dilemparkan ke atas

-       Mobil yang menaiki tanjakan

 

GLBB memiliki percepatan atau perlambatan yang tetap.

Berikut  ini grafik GLBB dipercepat dan GLBB diperlambat :


 

 



  Cara membaca grafik kecepatan terhadap waktu:

1.      Grafik datar, artinya benda mengalami kecepatan konstan. Benda dalam keadaan gerak lurus beraturan (GLB).

2.      Grafik turun, artinya kecepatan benda semakin berkurang (lambat) sampai berhenti. Benda dikatakan mengalami gerak lurus berubah beraturan (GLBB) diperlambat.

3.      Grafik naik, artinya kecepatan benda semakin cepat. Benda dikatakan mengalami gerak lurs berubah beraturan (GLBB) dipercepat.

Percepatan:

Benda yang bergerak semakin lama semakin cepat dikatakatan benda tersebut mengalami percepatan.

Secara matematis, percepatan dirumuskan sebagai berikut:




    


atau





Keterangan :

a=percepatan (m/s2)

v=perubahan kecepatan (m/s) =vt-vo

Vo= kecepatan awal(mula-mula) (m/s)

Vt = kecepatan akhir (m/s)

Contoh :

1.      Mobil minibus bergerak pada lintasan lurus di jalan tol pada kecepatan konstan 54 km/jam. Berapa meter jarak minibus setelah bergerak selama 1 menit?

Penyelesaian:

Diketahui :

v=54 km/jam = 54.000 m/3.600 s = 15 m/s

t=1 menit = 60 sekon

Ditanya: s = ……m

Jawab:

s = vt = (15 m/s)(60 s) = 900 m

Jadi, jarak yang ditempuh selama 1 menit adalah 900 m.

2.      Sebuah kereta api mula-mula kecepatannya 5 m/s setelah dipercepat selama 6 sekon kecepatannya menjadi 17 m/s. Berapakah percepatannya?

Penyelesaian:

Diketahui:

Vo = 5 m/s

Vt = 17 m/s

t = 6 s

Ditanya: a = …m/s2

Jawab:

 

 2 m/s2

Jadi, percepatannya 2 m/s2

3.      Kecepatan benda mula-mula 10 m/s kemudian dipercepat dengan percepatan 3 m/s2 selama 20 sekon. Berapakah kecepatan setelah dipercepat?

Penyelesaian:

Diketahui:

Vo= 10 m/s

a= 3 m/s2

t= 20 sekon

Ditanya: vt = ….m/s

Jawab:

Vt = Vo + at

Vt = 10 m/s + (3 m/s2)(20 s) = 10 m/s + 60 m/s = 70 m/s

Jadi, kecepatan setelah dipercepat adalah 70 m/s.

 

 

LATIHAN:

Kerjakan soal-soal berikut dengan baik dan benar!

1.      Mobil taxi bergerak pada lintasan lurus di jalan raya pada kecepatan konstan 18 km/jam. Berapa meter jarak minibus setelah bergerak selama 1 menit?

2.      Sebuah bus mula-mula kecepatannya 9 m/s setelah dipercepat selama 7 sekon kecepatannya menjadi 30 m/s. Berapakah percepatannya?

3.      Kecepatan kelereng mula-mula 8 m/s kemudian dipercepat dengan percepatan 5 m/s2 selama 4 sekon. Berapakah kecepatan setelah dipercepat?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGAPA HARUS MENULIS

SURGALAH UPAHNYA

KATA ADALAH SENJATA

PANDEMI MEMBAWA BERKAH

MIRIP SINYAL GAWAI

MENULIS SEMUDAH UPDATE STATUS

PUCUK DICINTA ULAM TIBA

BLOG MEDIA DOKUMENTASI

TIADA KATA TERLAMBAT

SANTRI SEHAT INDONESIA KUAT