MENULIS DAN MENULISLAH

 

https://antologikata.com

Sebagai seorang guru saya kadang terkena sindrom malas. Malas mengerjakan tugas sebagai guru. Dan yang lebih parah lagi saya malas menjalankan komitmen untuk menulis setiap hari.

Ilmu menulis selama hampir dua bulan dari belajar menulis online telah didapatkan. Saat pertama kali mengikuti kegiatan semangatnya 45 bak seperti pejuang yang haus akan kemerdekaan dan kemenangan di medan perang. 

Semangat tersebut muncul karena ada syarat harus merangkum dan melaporkan hasil tulisan di blog masing-masing. 

Hari ini akan saya munculkan kembali semangat menulis. Semangat yang muncul setelah saya membaca buku kiriman Om Jay yang berjudul "Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi". 

Banyak motivasi menulis yang didapatkan dari buku Om Jay tersebut. Rangkaian kata yang ditulis di buku tersebut enak dan menarik sebagai penyemangat saya dalam menulis. 

Menulis tidak harus dari tema yang lagi ngetrend. Menulis bisa dari isi hati kita. Seperti hari ini yang saya lakukan. "Eeee...rupanya lagi galau nich". Bukan galau tapi lagi malas.

Memang belum ada hasil berupa keuangan yang masuk ke rekening saya dari kegiatan menulis. Bahkan keuangan saya berkurang untuk menerbitkan buku solo sebagai syarat wajib mendapatkan sertifikan menulis.

Dengan semangat yang kembali membara, saya lupakan keuangan yang berkurang. Yang jelas kurangnya uang saya telah menghasilkan buku solo dengan judul "Jejak Langkah Menuju Penulis Sukses". Buku yang selama ini belum pernah terbayangkan bisa terbit.

Buku solo tersebut memang tidak saya promosikan untuk diperjualbelikan. Saya ingn menguji keikhlasan saya dalam menulis belajar dari para ulama  dengan perjuangan keikhlasan yang tinggi dalam menulis sebuah kitab.

Bagaimana Imam Malik dalam mengarang Kitab Nahwu Alfiyah. Bukunya dibuang dilautan dengan berucap "Kalau kitab ini bagus akan ke tepi lautan kembali". Dan apa yang terjadi, ternyata kitab nahwu tersebut kembali menepi. Wallohu a'lamubisshowab.

Saya tidak harus melakukan seperti yang dilakukan Imam Malik. Saya mencoba ikhlas mengirimkan buku solo ke teman-teman penulis pemula untuk menebar virus literasi.

Semoga apa yang saya tuliskan hari ini bisa menjadi penyemangat untuk bisa menulis setiap hari. Saya harus menjalankan komitmen untuk menulis setiap hari. Menulis tema apa saja yang ringan-ringan. Ya Allah tolonglah hamba-Mu ini untuk bisa istiqomah dalam beramal..aamiin

 

Komentar

  1. Jika dulu menulis di dinding gua, sekarang menulis di dinding hp hehe

    BalasHapus
  2. Oke,,,hhhh iya kali, sukses selalu ya,,, makasih kunjungannya

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGAPA HARUS MENULIS

SURGALAH UPAHNYA

KATA ADALAH SENJATA

PANDEMI MEMBAWA BERKAH

MIRIP SINYAL GAWAI

MENULIS SEMUDAH UPDATE STATUS

PUCUK DICINTA ULAM TIBA

BLOG MEDIA DOKUMENTASI

TIADA KATA TERLAMBAT

SANTRI SEHAT INDONESIA KUAT