SECERCAH HARAPAN_Buetooth External


Sumber: https://id.aliexpress.com/item/32542034560.html

Matahari mulai mengarah ke barat. Kekuatan sinarnya mulai sedikit berkurang sebagai tanda akan berpindah ke belahan bumi yang lain. Sore itu Amir sehabis Salat Asar baru teringat kalau ia besok Senin harus mengumpulkan tugas. Tugas yang diberikan mengenai tempat-tempat wisata yang ada di bumi nusantara.

Tugas harus dicetak dan dijilid sebagai syarat mengikuti penilaian harian.

Tugas tersebut sudah ia dapatkan dari google dua hari yang lalu saat istirahat sekolah.

Bahan-bahan yang ia dapatkan masih tersimpan di memori gawai.

"Waduh! Gimana ya caranya memindah data dari HP ini ke laptop?  Guman hatinya.

Ia hanya mengetahui dengan dua cara.  Cara tersebut dengan kabel data dan bluetooth. 

Kalau memakai kabel data gawainya Amir kurang support alias tidak bisa terhubung.  Hal ini terjadi akibat gawainya jadul.  Salah satu cara biasanya memakai bluetooth. Amir mencoba tanya kakaknya yang di kamar sebelah.

"Mas Adi!  Kata Amir ke kakaknya yang lagi main gawai.

"Ada apa?  Tanya kakaknya sambil menoleh ke Amir yang berdiri di pintu kamarnya.

"Laptop Mas Adi apa ada bluetoothnya?  Tanya Amir.

Setiap mengerjakan tugas,  Amir memakai laptop kakaknya.

"Buat apa?  Tanya kakaknya.

"Mindah data dari HP ini" jawab Amir sambil duduk di kursi kamar kakaknya.

"Ooo kok pakai bluetooth!  Tanya kakaknya sambil duduk bersila di atas dipan dengan jari sibuk mengetuk keyboard gawainya.

"Iya Kak!  HP ku jadul,  kalau pakai kabel data juga nggak nyambung", lanjut Amir sambil mengerutkan wajahnya tanda dikejar waktu kalau besok harus dikumpulkan.

"Kalau bluetooth internal tidak ada Mir", jawab Adi.

Adi bilang kalau laptopnya biasanya dipasang bluetooth luar.  Kebetulan ia lama tidak memakainya karena biasanya memakai kabel data untuk memindahkan data dari gawai ke laptopnya.

"Ya memang laptop kakak masih jadul Mir", kata Adi memberitahu kondisi laptop miliknya.

"Lha terus di mana bluetoothnya Mas?  Tanya Amir penuh harap.

"Lhaaaa itu yang saya lupa", jawab Adi.

"Coba kamu cari di laci almari di ruang tamu!  Pinta kakaknya.

Amir langsung membuka laci mencari benda yang dimaksud.

"Cari apa Mir?  Tanya ibunya yang tiba-tiba datang dari sampingnya.

"Cari bluetooth luar Bu", jawabnya.

"Apa yang bentuknya kecil persegi?  Tanya ibunya sambil mencoba membatu.

"Benar Bu!  Jawab Amir membenarkan keterangan ibunya.

"Tadi pagi dipakai mainan anak-anak di teras", jawab ibunya. 

Ibunya menjelaskan setelah bermain anak-anak saling lempar dan nggak tahu nasib bluetooth tadi apa ikut dibuang.

Amir semakin bingung dibuatnya.  Ia ingat kalau Vina temannya sekolah  pernah mempunyai bluetooth ekternal.

Amir meminta ijin ibunya mau pergi ke rumah Vina.  Ia naik sepeda motor menuju Vina.  Jarak rumahnya sekitar 500 meteran dari rumah Amir.

Sekitar 5 menit, Amir sampai di rumah Vina.  Amir memarkir sepedanya, ia mengetuk pintu depan sambil mengucapkan salam.

Seorang lelaki setengah tua berbaju koko bernama Pak Jadi ayahnya Vina membukakan pintu, beliau menjawab salam dan berucap.

"Ooo Amir!  Ada apa?  Tanya Pak Jadi sambil menyilahkan Amir masuk dan duduk di kursi tamu.

"Vina ada Pak?  Tanya Amir.

Vina merupakan teman satu sekolah dengan Amir tapi beda kelas. Amir kelas 11A dan Vina di kelas 11C.

"Vina masih membantu mengajar di TPQ Mir, sebentar lagi dia pulang", jawab Pak Jadi.

Amir terlihat sedikit galau dan berharap bluetooth Vina masih ada. Dari dalam Pak Jadi membawa makanan ringan dan segelas minuman. Beliau mempersilahkan Amir makan dan meminumnya.

“Assalamu’alaikum! Ucapan salam Vina sambil masuk rumah.

“Lho ada Amir, ada apa Mir? Vina kaget melihat Amir ada di ruang tamu.

Amir mengatakan kalau kedatangannya mau pinjam bluetooth external buat mindah data di gawainya ke laptop.

“Ya! Masih ada”, jawab Vina sambil ke dalam mengambilkannya.

Raut wajah Amir mengencang serasa ada kelegaan hati bisa menyelesaikan tugas gurunya.

Gumam hamdalah ia lakukan sebagai wujud atas pertolongan Allah SWT kalau ia masih ditakdirkan bertemu benda yang diharapkan.

Vina keluar dan menyodorkan bluetooth eksternal ke Amir. Amir berpamitan pulang dan akan dikembalikan saat ketemu di sekolah nanti.

Akhirnya Amir bisa memindahkan data dari gawai ke laptop. Laptop yang juga masih jadul tidak ada bluetooth eksternalnya.

Segera ia merapikan kata-kata dalam kalimat yang ada disesuaikan dengan aturan yang telah diberikan gurunya.

Salam Literasi,

AHSANUDDIN, S.Pd, M.MPd

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGAPA HARUS MENULIS

SURGALAH UPAHNYA

KATA ADALAH SENJATA

PANDEMI MEMBAWA BERKAH

MIRIP SINYAL GAWAI

MENULIS SEMUDAH UPDATE STATUS

PUCUK DICINTA ULAM TIBA

BLOG MEDIA DOKUMENTASI

TIADA KATA TERLAMBAT

SANTRI SEHAT INDONESIA KUAT